Minggu, 12 Maret 2017

Pengertian Ilmu Sosial Dasar Beserta Contoh Kasusnya

Pengertian Ilmu Sosial Dasar
   Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.


Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


Pengelompokkan Ilmu Sosial Dasar

Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
2Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )  : Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

RUANG LINGKUP ISD
   ISD meliputi dua kelompok utama, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,
  • Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
  • Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
  • Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Contoh kasus

Kurangnya Perhatian Orangtua terhadap Anak di Indonesia

   Orangtua kita adalah guru pertama yang membantu kita menaiki tangga kehidupan. Akan tetapi membayangkan hidup tanpa bimbingan guru utama kita, hal itu akan mempengaruhi kehidupan kita, hal itu akan menjadi lebih sulit. Tentunya ini akan mempengaruhi kehidupan kita hingga batas tertentu. Hal ini terjadi pada banyak anak-anak di mana orangtuanya sering menelantarkan anaknya daripada menghabiskan waktu dan perawatan yang dibutuhkan oleh anak. Seringkali, orangtua tidak terlibat karena mereka mungkin saja dibesarkan dalam kondisi seperti itu, atau mereka sangat sibuk dengan pekerjaan hingga jarang menemukan waktu untuk bersama dengan anak-anak mereka. Hal ini menyebabkan trauma emosional pada anak, dan selanjutnya dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak.

Beberapa orangtua tidak menetapkan batas-batas dan memberikan dukungan untuk anak-anak mereka. Hal ini mungkin karena mereka terlalu sibuk untuk melakukannya, atau bahkan tidak begitu peduli mengenai anak-anak mereka. Kegagalan mereka untuk mengawasi anaknya dapat membuat anak merasa terpencil dan diasingkan. Orangtua yang semacam ini seringkali tidak terlibat dalam mengasuh anak dan sering hidup terpisah dari anak-anak mereka. Orangtua ini hanya mengajarkan anak-anak mereka bagaimana untuk hidup, tetapi tidak mengajarkan bagaimana caranya untuk bertahan hidup.

Dampak buruk kurangnya perhatian terhadap anak.
  1. Ketika orangtua terus menerus mengabaikan anak untuk mengerjakan tugas-tugas lain, rasa tidak aman akan berkembang dalam pikiran anak. Model pola asuh seperti ini dikenal emiliki dampak serius pada kehidupan anak-anak.
  2. Sewaktu anak merasa diabaikan, maka ia merasa bahwa mengabaikan orang lain adalah suatu hal yang biasa. Anak selalu lebih suka menarik diri dari situasi sosial.
  3. Kurangnya perhatian pada anak akan menurunkan tingkat kepercayaan dari anak. PAda akhirnya, anak akan merasa lebih sering untuk mengalami ketakutan dan kecemasan.
  4. Ketidakpedulian yang konstan dari orangtua dapat berdampak hasil belajar yang buruk di sekolah. Bahkan, anak mungkin juga akan sering mebolos di sekolah.
  5. Akibat dari kurangnya perhatian pada anak adalah kenakalan remaja, penyalahgunaan obat dan alkohol, dan juga kejahatan remaja lainnya.
  6. Dalam pola asuh seperti ini akan membuat anak tidak mampu untuk mempertahankan suatu hubungan.
  7. Anak akan mempunyai sifat yang mudah marah.
Contoh kurangnya perhatian orangtua terhadap anaknya
  1. Ketika anak telah pulang dari sekolah, orangtua tidak menawarkan makanan kepada anak tersebut.
  2. Orangtua tidak membantu anak dalam studi dan kegiatan ekstrakurikuler. Akibatnya nilai yang didapat anak begitu buruk, bahkan tidak lulus ujian. Orangtua dalam hal ini juga mengabaikan nilai anak dan prestasi belajar di sekolah.
  3. Orangtua menghabiskan waktu mereka pada kegiatan pilihan yang mereka sukai, sehingga mengabaikan anak, apa yang anak sebenarnya inginkan.
  4. Orangtua sibuk dalam percakapan mereka. Anak ingin pergi keluar untuk bermain. Orangtua hanya mengabaikan anak.
  5. Orangtua yang sibuk di kantor atau sibuk dengan pekerjaan mereka, dengan demikian, hal ini membuat anak merasa kesepian.
Tips mengatasi dan menyikapinya
  1. Anak-anak harus diberi waktu yang cukup, bukan dari segi kuantitas, tapi kualitas. Menjadi sibuk dengan pekerjaan tidak pernah dapat membenarkan kurangnya perhatian dan waktu yang diberikan kepada anak.anak.
  2. Membuat sebuah titik untuk mendengarkan anak-anak anda sebelum anda mulai berbicara, buatlah mereka merasa bahwa anda adalah teman mereka, bukan musuh.
  3. Ketika seorang anak tampak tertekan, sebuah pelukan dapat sangat membantu. Perlu diingat bahwa anak-anak membutuhkan cinta dan kehangatan.
  4. Jika anda merasa sulit untuk berkomunikasi dengan anak anda, dengan mengadakan acara makan bersama pasti akan menjembatani kesenjangan. Diskusikan masalah anak anda di atas meja makan.
  5. Yakinkan anak-anak agar mempercayai anda sedemikian rupa sehingga mereka akan menghormati keputusan anda dan berbagi masalah mereka dengan anda.
  6. Terkadang, anda terlalu sibuk untuk mencurahkan waktu bersama anak-anak. Beri mereka alasan yang benar mengapa anda seperti ini. Jelaskan kepada mereka bahwa ini adalah fase sementara, dan yakinkan mereka bahwa anda selalu ada untuk anak anda.
Anak-anak yang diabaikan dan kurang perhatian akan tumbuh menjadi individu yang tidak aman. Berurusan dengan anak-anak adalah suatu seni dalam kehidupan. untuk beberapa hal, orangtua harus tegas serta ramah pada anak-anak mereka.


Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar